Selasa, 24 September 2013

Perintah Dasar Linux



Ini adalah perintah perintah dasar linux, mohon disimak biar Pinter 
  • cd – Pindah direktori. Perintah ini akan membuat anda berpindah ke direktori
  • pwd – Mencetak direktori aktif. Perintah ini memberitahu direktori kerja
  • ls – Melihat daftar file dari direktori aktif, dan (secara pilihan)menampilkan karakteristik-karakteristiknya.
  • cp – Mengkopi sebuah file (atau direktori).
  • mv – Memindah atau mengganti nama (rename) suatu file atau folder
  • rm – Menghapus sebuah direktori atau file.
  • rmdir – Menghapus direktori (direktori kosong)
  • mkdir – Membuat sebuah direktori.
  • chmod – Mengganti mode perlindungan (perizinan) pada file atau folder
  • chown – Mengganti nama dari pemilik/grup dari sebuah file atau folder.
  • chgrp – Mengganti grup pemilik dari sebuah file atau folder
  • chflags – Mengganti flag dari sebuah file atau folder
  • cat – Menampilkan isi dari file teks ASCII
  • grep – Mencari isi dari sebuah file teks, dan menampilkan baris yang mengandung kata atau pola yang diberikan.
  • head – Menampilkan beberapa baris awal pada file teks.
  • nano – Mengedit isi dari suatu file teks.
  • vi – Teks editor yang sangat ampuh yang hampir selalu terdapat dalam setiap installasi Linux
  • wc – Menghitung jumlah baris, kata atau karakter dari sebuah file teks.
  • man – menampilkan dokumentasi (manual pages) dari sebuah perintah.
  • apropos – menampilkan dokumentasi (manual pages) yang berhubungan dengan kata kunci yang telah diberikan
  • find – Memindai dan mencari pada struktur direktori dari file
  • tar – Perintah untuk bekerja dengan file arsip.
  • gzip – Melakukan kompresi pada file atau folder menjadi file dengan ekstensi .gz
  • date – Menampilkan jam dan tanggal waktu sekarang.
  • cal – Menampilkan kalender
  • touch – Mengubah waktu modifikasi dari sebuah file atau membuat sebuah file kosong (0 byte)
  • ps – Menampilkan proses yang berjalan pada sistem.
  • top – Menampilkan proses di sistem yang paling banyak menggunakan sumber daya CPU.
  • kill – Mematikan (atau memberikan sinyal lain pada) sebuah proses.
  • su – Super user
  • userdel – Menghapus user dari sistem.
  • passwd – Mengganti password user
  • ifconfig – Mengkonfigurasi interface jaringan.– Mematikan sistem
  • reboot – Me-restart sistem

Struktur Direktori Linux



Pada linux, file-file disimpan dalam sebuah direktori khusus agar memudahkan untuk mengorganisir dan menjalankannya. Anda maniak linux ? Tentu saja harus tau tentang direktori ini. Bagi teman-teman yang ingin mendalami linux menjadi master, silahkan baca kelanjutan dari artikel ini.Struktur Direktori pada Linux :

1. / – Root

  • Direktori ini hanya dapat diakses oleh user root atau super administrator pada Windows.
  • Direktori / tidak sama dengan /root. Jadi harus diperhatikan dalam penulisannya.

2. /bin – User Binaries

  • Direktori ini berisikan file-file eksekusi. Umumnya perintah yang digunakan oleh sistem disimpan dalam direktori ini.
  • Contoh : ps, ls, ping, grep, cp.

3. /sbin – System Binaries

  • Sama halnya seperti /bin, direktori /sbin juga berisi file yang bisa dieksekusi langsung.  Tetapi, perintah-perintah linux yang terletak di bawah direktori ini biasanya digunakan oleh aministrator sistem, untuk tujuan pemeliharaan sistem.
  • Contoh : arp, halt, shutdown, route, swapon, iptables, reboot, fdisk, ifconfig

4. /etc – Configuration Files

  • Direktori ini berisikan file-file konfigurasi yang dibutuhkan oleh semua program. Selain itu juga berisi file yang dijalankan ketika startup.
  • Contoh : /etc/resolv.conf, /etc/logrotate.conf

5. /dev – Device Files

  • Direktori yang berisi file device pada komputer. Juga termasuk perangkat terminal, usb, atau perangkat yang melekat pada sistem.
  • Contoh : /dev/tty1, /dev/usbmon0

6. /proc – Process Information

  • Berisi informasi tentang proses sistem baik itu filesystem virtual dengan informasi teks tentang sumber daya sistem maupun berisi informasi tentang menjalankan proses.
  • Contoh : /proc/{pid},  /proc/uptime

7. /var – Variable Files

  • Direktori var merupakan singkatan dari Variable Files.
  • Direktori ini berisikan file-file log sistem (/var/log), paket dan file database (/var/lib), email (/var /mail), print queues (/var/spool), lock files (/var/lock), temporary file yang dibutuhkan saat reboot (/var/tmp), dll

8. /tmp – Temporary Files

  • Direktori yang berisi file-file sementara yang dibuat oleh sistem dan pengguna. File-file yang berada didalam direktori ini dihapus ketika sistem reboot.

9. /usr – User Programs

  • Direktori ini berisikan file-file binari, libraries, dokumentasi, dan source code dari sistem.
  • /usr/bin berisi file binary untuk programs. Contoh : at, awk, cc, less, scp
  • /usr/sbin berisi file binary untuk system administrators. contoh: atd, cron, sshd, useradd, userdel
  • /usr/lib berisi file libraries untuk /usr/bin dan /usr/sbin

10. /home – Home Directories

  • Direktori home digunakan untuk semua pengguna menyimpan file pribadi mereka berdasarkan kepemilikan (user)
  • Contoh : /home/oki, /home/nova

11. /boot – Boot Loader Files

  • Berisi file-file yang berhubungan dengan boot loader.
  • File Kernel initrd, vmlinux, grub files bisa ditemukan dalam direktori /boot
  • Contoh : initrd.img-2.6.32-24-generic, vmlinuz-2.6.32-24-generic

12. /lib – System Libraries

  • Berisi file-file library yang mendukung file-file binari dalam direktori /bin dan /sbin
  • Nama file biasanya ld* or lib*.so.*
  • Contoh : ld-2.11.1.so, libncurses.so.5.7

13. /opt – Optional add-on Applications

  • Direktori ini menyimpan file-file tambahan dari vendor-vendor tertentu. Sifatnya hanya optional.
  • Biasanya file disimpan dalam direktori /opt/ atau /opt/ sub-directory.

14. /mnt – Mount Directory

  • Direktori Sementara tempat dimana sysadmin dapat me-mount filesystem.

15. /media – Removable Media Devices

  • Direktori tempat sementara untuk removable devices.
  • Contoh : /media/cdrom untuk CD-ROM, /media/floppy untuk floppy drives, /media/cdrecorder untuk CD writer

16. /srv – Service Data

  • Direktori srv berisikan file-file service yang dibutuhkan oleh sebuah server.
  • Contoh : /srv/cvs, /srv/www, /srv/ftp



Kamis, 12 September 2013

Tutorial Instal Ubuntu 13.04

Berikut Ini adalah Tutorial Instalisasi Ubuntu 13.04, berhubung screenshot nya tidak ada. Langsung aja pake Video biar cepet ngerti OK !!!




Selasa, 16 Juli 2013

Pengertian Modem | Cara Kerja Modem | Jenis-Jenis Modem

modem DSLModem DSL (Digital Subscriber Line)Untuk anda yang biasa berinternet di rumah pasti tahu yang mana namanya modem. Tanpa modem, kita tidak akan bisa berselancar atau ber-email ria di internet. Modem merupakan singkatan dari MOdulator DEModulator, yang merupakan perangkat keras yang membuat komputer mampu mengkonversi data dari/ke dalam bentuk analog (sinyal suara) dan digital. Modulator merupakan bagian yang menyampaikan sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) agar bisa dikirimkan ke penerima melalui media kabel atau media tanpa kabel (wireless). Modulator ini terdapat pada bagian pengirim. Sedangkan Demodulator adalah kebalikan dari modulator, yaitu mengkonversi sinyal berisi data atau pesan dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima dari pengirim sehingga informasi tersebut bisa diproses secara digital. Demodulator ini berada pada bagian penerima. Karena fungsi modulator dan demodulator merupakan fungsi yang berkebalikan, maka tentunya bisa disimpulkan bahwa modem ini merupakan sistem komunikasi dua arah (duplex).
Cara Kerja Modem

Dalam penggunaannya, modem bertugas merubah data dalam bentuk analog dan digital. Saat komputer disambung ke kabel telepon untuk kemudian digunakan berinternet, jika komputer kita akan mengupload/mengirim data, maka informasi/data dari komputer dalam bentuk digital akan diubah oleh modem menjadi bentuk analog untuk dikirim melalui kabel telepon atau media lainnya. Saat data/informasi analog tadi sampai ke komputer tujuan, maka modem yang ada pada komputer tujuan akan mengubah kembali bentuk data tersebut (analog) menjadi bentuk digital sehingga bisa diproses oleh komputer tujuan tadi. Begitu pula saat kita men-download data/file, data tersebut merupakan data analog saat berada pada kabel telepon, namun saat masuk ke komputer kita, modem akan seketika mengubahnya menjadi bentuk digital agar bisa ditampilkan. Hal inilah yang memungkinkan komputer-komputer di internet di berbagai belahan dunia bisa berinteraksi satu sama lain. 

Jenis-Jenis Modem

Secara fisik, modem terbagi menjadi dua macam, yaitu modem internal dan eksternal.

modem internalModem Internal
Modem internal merupakan modem yang terpasang di dalam casing komputer. Jika sebuah modem dipasang dengan cara membuka casing komputer lalu menancapkannya ke dalam salah satu slot pada motherboard, maka modem tersebut adalah modem internal. Contoh lain adalah modem pada laptop. Saat membeli laptop, modem tersebut telah ada di dalam laptop tersebut. Modem internal memerlukan sebuah slot PCI atau slot ISA, tergantung pada interface motherboard. Karena tertancap pada motherboard, maka modem ini menggunakan catu daya yang berasal dari motherboard.

modem eksternalModem Eksternal


Kebalikan dengan modem internal, modem eksternal berada di luar casing komputer. Bentuknya berupa kotak dan harus disambungkan ke komputer dan juga disambungkan ke kabel telepon. Modem ini memerlukan catu daya tersendiri. Konektornya bisa berbentuk serial dan juga bisa berbentuk USB. Terdapat dua tipe modem eksternal, yaitu modem kabel dan modem DSL. Modem kabel merupakan modem eksternal yang umum digunakan dan dihubungkan ke komputer melalui Ethernet Card pada slot PCI. Sedangkan modem DSL merupakan modem untuk internet berkecepatan tinggi.

Perbedaan mencolok antara modem internal dan eksternal adalah:
- Umumnya harga modem eksternal lebih mahal dari modem internal.
- Modem eksternal terletak terpisah /diluar dari komputer. Sedangkan modem internal terpasang langsung pada slot ekspansi motherboard.
- Modem eksternal memiliki indikator yang memungkinkan kita memantau status modem. Sedangkan modem internal tidak memiliki indikator status.


Modem jenis lain:

modem kabelModem Kabel

Sesuai namanya, modem kabel adalah berupa sumbu kabel, yaitu kabel jaringan televisi yang  menyediakan bandwitdth yang lebih baik dibandingkan modem komuter dial up. Aksesnya cukup cepat, yaitu untuk transmisi downstream hingga 38 Mbits/s dan transmisi upstream hingga 1 Mbits/s.
Modem DSL terbagi dua macam, yaitu ADSL (Asymetric Digital Subcriber Line) dan SDSL (Symetric Digital Subcriber Line).



modem wireless dan modem ponselModem Wireless / Modem Ponsel

Dengan berkembangnya teknologi komunikasi, maka ponsel pun bisa berfungsi sebagai modem, yaitu terdiri dari modem GSM, modem CDMA, modem 3G, dan modem hasil pengembangan lainnya seperti untuk jaringan WCDMA, HSDPA, dan lain-lain. 





Menginstall Modem

Semua perangkat keras komputer memiliki driver (software pendeteksi dan pengendali hardware) untuk bisa menggunakannya. Ini juga berlaku pada modem. Setelah kita menyambung modem ke komputer melalui konektornya, kita juga harus menginstall program driver yang biasanya telah disediakan satu paket bersama modem tersebut.

Pengertian Access Point dan Cara Mengsetting nya

1. Access Point
Oke, yang pertama kita mulai dengan Access Point, Access Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait. WAP biasanya yang terhubung ke jaringan kabel, dan dapat relay data antara perangkat nirkabel (seperti komputer atau printer) dan kabel pada perangkat jaringan.
Fungsi Access Point
Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan.
Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel,
Access point dapat memancarkan atau mengirim koneksi data / internet melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
Di bawah ini merupakan sebuah Wireless Access Point Router buatan Linksys
wireless access point router

Penerapan Wireless Acces Point
Hotspot merupakan salah satu penerapan WIreless Acces Point yang paling umum, dimana klien nirkabel dapat terhubung ke internet tanpa memperhatikan jaringan tertentu yang telah mereka sambungkan saat itu. Di kota kota besar atau di daerah tertentu hotspot umumnya disediakan dalam rumah makan, perpustakaan, stasiun, atau daerah publik lainnya yang memungkinkan banyak orang untuk dapat terus tersambung ke jaringan internet.

cara setting nya


Sebelum mensetting Wireless Access Point harus Mensetting Ip address dan Subnet Mask, langkahnya:- Klik Start dan klik Control Panel- Klik Network Connections- Klik Local Area Connections dan klik Properties- Klik Internet Protocol (TCP/IP) lalu klik Properties- Kemudian Stting IP address dan Subnet Mask dan klik OK

Untuk mensetting Wireless Acceess Point, ada beberapa langkah:

Langkah Pertama

kita tancapkan adapter ke stop kontak dan kabel UTP bawaan dari wireless ke Wireless dan ke PC yang akan digunakan

Langkah kedua

kita reset dulu itu akses poin dengan memencet tombol reset di bagian belakang akses poin selama 10 detik pake paper clip, biar kita yakin settingannya kembali ke default

Langkah ketiga

Kemudian kita browsing pakai Firefox,IE atau yang lainnya..
Trus Ping ke alamat IP defaulnya ex : 192.168.1.1 atau 192.168.1.245

Langkah keempat

maka akan muncul login : kemudian isikan seperti di bawah ini
username : (dikosongkan)
password : admin
Klik OK dan anda akan menemukan halaman setting berbasis web dari akses poin sub menu Linksys..

Langkah kelima

Dalam Sub Menu adalah mensetting IP address Linksys dan teman-temannya, anda bisa lihat sendiri detailnya…
Sebaiknya untuk mengganti IP Address dilakukan di akhir konfigurasi, untuk awal instalasi kita masuk ke Menu Wireless,
Dalam Menu Wireless kita hanya menentukan mode wireless dan SSID, dalam Wireless biasa nya kita mengenal SSID dan Wireless Mode, SSID adalah nama Wireless networkyang biasa dikenal oleh orang awam Nama Hostpotnya. Dan Wireless Mode adalah type gelombang yang digunakan.. bila sudah selesai klik Save Setting....
SELESAI

Senin, 15 Juli 2013

Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik

Router Mikrotik merupakan router yang memiliki fitur lengkap. Salah satu fitur yang cukup populer dan banyak digunakan dari Router Mikrotik itu sendiri adalah Hotspot. Tahukah anda perbedaan internet sharing biasa dengan Hotspot? Mungkin anda sering menemukan sinyal internet wifi yang di password dengan menggunakan WPA atau WEP. Anda akan bisa internetan jika memasukkan password dengan benar. Jadi siapa saja bisa mengakses wifi itu jika tau password nya karena password nya hanya ada satu. Berbeda dengan metode Hotspot, yang mana kebanyakan wifi hotspot tidak di password dan semua user bisa konek kemudian akan diarahkan ke halaman login di Web Browser. Tiap user bisa login dengan username dan password yang berbeda-beda. Metode semacam inilah yang sering kita temukan di wifi Cafe, Sekolah, kampus, maupun area publik lainnya.

Nah, sekarang kita akan membahas Tutorial Mikrotik Indonesia dengan mencoba membuat dan seting mikrotik sebagai Hotspot. Namun sebelumnya anda perlu tau apa saja kelebihan Hotspot dengan menggunakan Mikrotik. Dengan menggunakan Mikrotik sebagai Hotspot, anda dapat mengkonfigurasi jaringan wireless yang hanya bisa digunakan dengan username dan password tertentu. Anda juga dapat melakukan manajemen terhadap user-user tersebut. Misalnya, mengatur durasi total penggunaan hotspot per user, membatasi berapa besar data yang dapat di download tiap user, mengatur konten apa saja yang boleh diakses user, dll.

Oke, udah tau kan apa saja kelebihan dan fitur-fitur hotspot mikrotik. Sekarang lanjut Balajar Mikrotik langsung ke praktek nya. Kita mulai dengan konfigurasi dasar hotspot nya dulu ya.

1. Tentukan interface yang akan dibuatkan hotspot. Karena kita akan membuat hotspot via wifi maka pilih interface wlan. Disini saya asumsikan menggunakan wlan1. Aktifkan wlan1 dan gunakan mode AP Bridge, isikan SSID dengan nama hotspot anda.



2. Beri IP address interface wlan1, misalnya 192.168.100.1/24
[admin@MikroTik] > ip address add address= 192.168.100.1/24 interface=wlan1

Atau bisa melalui winbox, masuk ke menu IP --> Address


3. Sekarang kita mulai membuat Hotspot untuk wlan1. Untuk lebih mudah nya kita menggunakan wizard Hotspot Setup. Masuk ke menu IP --> Hotspot --> Hotspot Setup



4. Pilih Hotspot Interface : wlan1 --> klik Next

5. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network. klik Next


6. Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), misal : 192.168.100.10-192.168.100.254. Jadi user akan diberikan IP secara otomatis oleh DHCP Server antara range IP tersebut.


7. Memilih SSL certificate. Pilih none saja, klik Next.


8. IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja. Klik Next.



9. Memasukkan alamat DNS Server. Isikan saja dengan DNS Server nya Google : 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Klik Next.



10. Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisi nantinya akan menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak diisi maka url halaman login akan mengguakan IP address dari wlan1. Kosongkan saja, klik next.


11. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda coba koneksikan laptop anda ke wifi hotspot anda.



12. Buka browser dan akses web sembarang, misalnya mikrotikindo.blogspot.com maka anda akan dialihkan ke halaman login hotspot mikrotik.

13. Silakan coba login dengan username : admin dan password : kosong. 
14. Jika berhasil login berarti Hotspot sudah beres.
15. Untuk mengedit dan menambahkan user silakan masuk ke menu IP --> Hotspot --> klik tab Users



Oke cukup sekian dulu tutorial tentang Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik. Untuk pembahasan fitur hotspot mikrotik lainnya seperti penjelasan menu tab Hotspot dan user manager menggunakan RADIUS Server akan dibahas pada artikel selanjutnya. Selamat Belajar Mikrotik, Good luck :)

Tutorial Cara Instalasi Mikrotik RouterOS

 Jika anda membeli RouterBoard Mikrotik biasanya sudah langsung bisa digunakan tanpa perlu lagi melakukan instalasi RouterOS, tinggal memasukkan lisensi saja. Namun jika anda tidak ingin menggunakan RouterBoard atau hanya ingin menggunakan PC sebagai Mikrotik tentunya anda harus melakukan instalasi mikrotik ke PC dulu. Nah, ada beberapa cara install Mikrotik ke PC. Mikrotik dapat di install di PC dengan menggunakan beberapa cara, yaitu:
  1. ISO Image; menggunakan Compact Disc (CD) instalasi. Silakan download file berekstensi .ISO yang tersedia dan kamu harus “membakarnya” ke dalam media CD kosong.
     
  2. NetInstall; melalui jaringan komputer (LAN) dengan Satu Disket, atau menggunakan Ethernet yang mendukung proses menyalakan komputer (booting) komputer melalui Ethernet Card. NetInstall dapat dilakukan pada sistem operasi Windows 95/98/NT4/2000/XP.
     
  3. Mikrotik Disk Maker; membutuhkan beberapa buah disket ukuran 3,5″ yang nant inya akan disalin pada hard disk saat instalasi dilakukan. Dengan menggunakan tools FloppyMaker.exe.
Dari ketiga cara tersebut, cara pertama yang menggunakan CD ISO image yang paling populer dan paling banyak digunakan. Jadi kali ini kita akan membahas cara yang pertama dulu. Cara instalasi Mikrotik menggunakan ISO image memang cukup mudah dilakukan. Anda hanya perlu mendownload file ISO Mikrotik RouterOS, burn ke CD, boot ke CD itu dan install Mikrotik nya. Oke Sekarang kita akan mulai bahas cara install mikrotik RouterOS di PC, silakan simak cara berikut ini :
  1. Download file ISO Mikrotik nya. Kalian bisa download disini (Udah termasuk lisensi level 6. Mohon gunakan HANYA UNTUK TUJUAN BELAJAR SAJA!)
  2. Burn file ISO nya ke CD.
  3. Masukkan cd mikrotik ke dalam cd/dvd room.
  4. Setting bios komputer anda, pada booting awal (first boot)nya adalah cd/dvd room anda.
  5. Setelah di setting maka komputer anda akan booting pertama kale ke cd/dvd room anda. Jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
  6. Lakukan proses instalasi Mikrotik dengan memilih (check) semua pilihan yang ada dengan tombol ‘a‘. Kalo udah dicentang semua tekan tombol ‘i’ untuk meginstall Mikrotik.
  7. Tunggu bentar sampe proses instalasi nya selesai. Sabar yahh, cuma bentar kok.  Kalo udah selesai tekan tombol Enter untuk reboot
     
  8. Setelah komputer anda restart maka anda akan diminta untuk check disk atau tidak. Klik tombol “Y” untuk menyetujui, atau klik tombol “N” untuk tidak menyetujui. 
  9. Setelah itu akan muncul tampilan login. “admin” (tanpa tanda petik) pada Mikrotik Login. Dan pada password enter aja. karena password defaultnya tidak ada password
  10. Jika berhasil maka akan muncul gambar tampilan awal mikrotik (lihat gambar dibawah ini). Menandakan anda telah berhasil menginstal mikrotik.
Sekarang Mikrotik RouterOS nya sudah terinstall di PC anda. Namun mikrotik nya hanya bisa digunakan selama 24 jam saja karena masih dalam masa trial. Untuk bisa membuatnya full version menggunakan lisensi level 6, perlu dilakukan registrasi lisensi dulu. File lisensi level 6 nya sudah ada di paket ISO sebelumnya. Silakan cari file nya.

Cara Registrasi Lisensi Mikrotik :

  1. Koneksikan PC Mikrotik nya dengan PC lainnya atau Laptop anda menggunakan kabel UTP.
  2. Buka Winbox (Jika belum punya Winbox silakan download Winbox disini)
  3. Login ke Mikrotik menggunakan Winbox.
  4. Di halaman utama Winbox “RouterOs Welcome” dengan berita  router anda tidak memiliki key dan router akan di stop dalam waktu 23 jam 50 menit. 
  5. Di halam Utama Winbox klik  “System” dan klik “Licence”
  6. Kemudian klik "Import Key" dan pilih file lisensi level 6 yang ada di folder ISO tadi
  7. Router  now? klik “OK” maka router akan restart dan disconnect. 
  8. Login lagi ke Mikrotik nya via Winbox, buka menu System --> License --> Maka akan muncul tampilan bahwa Mikrotik sudah berhasil diregistrasi dengan lisensi level 6. 
Selamat sekarang Mikrotik Anda lisensi nya sudah menjadi level 6. Anda dapat mencoba menyeting Mikrotik PC anda ini dengan Tutorial Mikrotik Indonesia yang ada di blog ini. Selamat mencoba :)